Wednesday, September 28, 2011

i'll go for kara-K.O.!


In the name of Allah,
Most Gracious, Most Merciful,
Praise be to Allah,
the Cherisher and Sustainer of the Worlds,
and Peace and Prayer be upon the Final Prophet and Messenger. Abdullah Yusuf Ali, The Holy Quran


It was very funny when someone ask me "lets go karaoke!"..well i would just said no thanks,smile and walk away.... +_+

The problem is when i post this incident at my fb status..the one who ask me saw and get mad!huhuhu..too bad azriana!alahai..terasa la pulak....i write to get it right!!
when she point me this question.i actually replied and said "no thanks...hehehehe".she ask me again "you cannot go karaoke meh?i saw fews malay girls went there.." Hmmm..who should i blame now?*sigh*

Dikala keseorangan tanpa rakan seperjuangan yang mampu memberi kekuatan,hanya dengan pertolongan Allah ta'ala mampu mempertahankan iman yang mudah rapuh.Itulah pentingnya tarbiyah dzatiyah (jatidiri) agar diri tak tenggelam dek suasana yang kadang kala terlalu menguji.

Benarlah suatu kata-kata yang berbunyi..pada masa kini,seorang muslim itu akan terancam pada dua tarikan iaitu tarikan keimanan dan tarikan syaitan.Kalau tak kuat iman jatuhlah kita pada tarikan syaitan.Nauzubillah!!!

Bukan sekadar non-muslim akan membutangkan mata bila dengar aku tak ke tempat-tempat seperti karaoke,malahan ada juga teman seagama pelik bila mendapat tahu aku tidak ke panggung wayang.Kata mereka masuk panggung wayang tidaklah haram, melainkan masuk bersama teman berlainan jantina.HmMMMmmmmm.....

Sampai suatu tahap..kita semua akan letih dengan permainan-permainan dunia ni.Pernahkah kita menyelak surah-surah Allah ta'ala ..meneliti firman-firmanNya?

surah al-Hadid ayat 20, Allah ta'ala berfirman,"Ketahuilah,sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, dan perhiasan dan bermegah-megah antara kamu, dan berbangga-bangga tentang harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan petani, kemudian ia menjadi kering, maka kamu melihatnya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan keampunan daripada Allah dan keredaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Hakikat sebenarnya..hidup di dunia ini terlalu singkat jika hendak dibandingkan dengan kehidupan di akhirat nanti.

“Allah bertanya, ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab, ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.' Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?�? ( al-Mu'minuun: 112-115)

Mengabaikan Allah dan tidak mengacuhkan kehidupan akhirat, sepanjang hidup mengejar keserakahan dunia, berarti hukuman abadi di dalam api neraka. Orang-orang yang berada di jalan ini digambarkan Al-Qur`an sebagai “orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat�? . Bagi mereka, Allah memutuskan, “Maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.�? (al-Baqarah: 86)

“Sesungguhnya, orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.�? (Yunus: 7-8)




Jika kehidupan di dunia terlalu singkat mengapa di guna untuk pekara yang tak bermanfaat??Jadikan dunia tempat mengumpul amal dan pahala..moga syurga Allah menanti kita!

No comments:

Post a Comment